Senin, 18 Oktober 2010

WAJIBNYA BERPEGANG TEGUH TERHADAP SUNNAH

Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah menjelaskan kepada kita akan kesempurnaan agama ini dan tidak ada yang keluar darinya kecuali ini akan binasa.

Jikalau hal ini telah kita fahami, maka tidak diperkenankan bagi seorang muslim untuk menambahkan sesuatu ke dalam agama ini dan ia tidak diperkenankan untuk beribadah kecuali dengan apa yang telah disyari’atkan Oleh Allah dan rosul-Nya. Bahkan diwajibkan kepada seluruh ummat Islam untuk tunduk kepada hukum Allah dan rosul-Nya, mengikuti Al Qur’an dan Sunnah, dan tidak melakukan bid’ah dalam agama ini yang tidak pernah diizinkan oleh Allah dan rosul-Nya sekalipun ia memandangnya sesuatu yang baik, karena agama ini telah sempurna, sehingga tidak ada seorangpun yang menambahkan sesuatu yang baru di dalamnya kecuali kebid’ahan dan kesesatan.

Ayat-ayat Al Qur’an, dan Hadits-hadits Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam serta perkataan para salafush shaleh dan orang-orang mengikuti jejak mereka sangat banyak yang menganjurkan kita untuk senantiasa berpengang teguh kepada sunnah dan mengingatkan kita untuk tidak terjerumus kedalam jurang kebid’han sehingga kita tidak mampu untuk menghitungnya, akan tetapi cukuplah bagi kita untuk memaparkan sebagian kecil darinya. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ولا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ

“Dan sesungguhnya inilah jalanku yang lurus, maka ikutilah ia, dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), maka kalian akan bercerai berai dari jalannya.” (QS. Al An’an 153)
فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلا يَضِلُّ وَلا يَشْقَى(123)

“Maka barang siapa yang mengikuti petunjukku, maka ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” )QS. Thaha 123)

اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ(3)

“Ikutilah apa yang telah Aku turunkan kepada kalian dari Robb kalian, dan janganlah kalian mengikuti wali-wali lain selainNya, sangat sedikit diantara kalian yang mengambil pelajaraan (daripadanya).” (QS. Al A’raf 3)
وَمَا ءَاتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا

“Dan apa-apa yang telah datang kepada kalian dari rosul maka ambillah ia, dan apa-apa yang telah beliau larang darinya maka tinggalkanlah.” (QS. Al Hasyr 7)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman, jawablah seruan Allah dan Rosul apabila mereka menyeru kalian, yang dapat menghidupkan kalian.” (QS. Al Anfal 24)
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ(20)

“Wahai orang-orang yang beriman, Taatilah Allah dan taatilah rosul-Nya, dan janganlah kalian berpaling darinya sedangkan kalian mendengar.” (QS. Al Anfal 20)
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا(115)

“Barang siapa yang menyelisihi Rosul setelah petunjuk tampak jelas baginya, dan ia mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, (maka) akan Kami palingkan ia sebagaimana ia berpaling, dan Kami akan memasukkannya ke dalam Jahannam, dan (Jahannam itu) adalah sejelek-jelek tempat kembali.” (QS. An Nisa’ 115)

Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَقَدْ تَرَكْتُ فِيْكُمْ مَا لَنْ تَضِلُّوْا بَعْدَهُ إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ كِتَابَ اللهِ

“Dan sungguh aku telah tinggalkan bagi kalian, yang jikalau kalian berpegang teguh kepadanya kalian tidak akan sesat setelahnya, yaitu: Kitabullah.” (HR. Muslim)

Dan beliaupun bersabda di dalam khutbahnya:
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الهَْدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَََّر الأمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ

“Amma ba’du: Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah perkataan Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, dan sejahat-jahat urusan adalah yang diada-adakan dan setiap yang bid’ah itu adalah sesat.” (HR. Muslim)

dan dalil-dalil lain yang tersebar di kutubus sunnah dan referensi-referensi Islam.
sumber: ismkendari.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JAZAKUMULLAH KHAIR
YAA.., ATAS KUNJUNGANNYA DAN KOMENTARNYA
I WISH YOU LUCK